SONY RESMI MENGGANTI KELUARGA EXPERIA Z DENGAN KELUARGA EXPERIA X

Hi Sahabat AOS, Sony secara mengejutkan mengenalkan keluarga baru yakni Experia X dan sekaligus sebagai pengganti dai keluarga Experia z, di ajang MWC 2016 yang berlangsung awal pekan ini di Barcelona.

Bagi yang belum tau, keluarga Experia x Series ini beranggotakan Experia X Performance sebagai ponsel high-end di keluarga ini ! ada lagi Experia X yang menyandang kelas mid-range di kelas ini dan yang terakir yaitu Experia XA dengan fitur dibawah kedua saudaranya ! untuk lebih jelasnya kamu bisa artikel mengenai Experia X disini.

Mengenai penggusuran Keluarga Experia Z dengan Experia X ini, mulai diketahui, setelah Sony hanya memperkenalkan Experia X saja! dan akhirnya Sony pada hari ini angkat bicara mengenai penggusuran keluarga Experia Z.

"Lini Xperia Z telah mencapai titik kulminasinya, dan kini Sony hadir dengan Xperia X yang mewakili sebuah permulaan baru serta evolusi dari strategi produk perusahaan kami. Jika sebelumnya lini Xperia Z fokus dalam menghadirkan berbagai macam teknologi terbaik yang dimiliki Sony ke dalam sebuah smartphone, kini lini Xperia X lebih fokus pada upaya menghadirkan kualitas pengalaman pengguna khas Sony yang cerdas dan adaptif di bidang kamera, performa baterai, serta desain software maupun hardware."

Pernyataan tentang 'cerdas dan adaptif' kemungkinan merupakan istilah lunak dari upaya Sony untuk lebih fokus pada segmen kelas menengah, dan perilisan Xperia Z5 Premium yang menggunakan display UHD alias 4K tampaknya merupakan salam perpisahan Sony dari persaingan produk smartphone kelas premium.

Read More

INILAH HARGA KELUARGA EXPERIA X DI PASAR EROPA

Di ajang WMC 2016 Barcelona, salah satu perushaan teknologi terbesar dunia Sony, telah memperkenalkan tiga jagan terbarunya. untuk berita lebih lanjut bisa anda baca disini !

Pada kali ini, DD akan memberikan bocoran harga dari keluarga Experia X di pasar Eropa ! untuk catatan, harga ini hanya untuk Experia X dan juga Experia XA ! untuk Experia X Performance masih belum ada, karena Ponsel High-End dari keluarga Experia X masih belum dikutkan Pre-Order karena ponsel tersebut tidak kan diapsarkan di Jerman.

Sony Xperia X tersedia untuk pre-order dengan harga €599 atau sekitar Rp 8,8 juta, sedangkan Xperia XA dibanderol €299 atau sekitar Rp 4,4 juta.

Dengan banderol sekitar Rp 8,8 juta, Sony Xperia X menawarkan fitur berupa layar 5 inci dengan tingkat resolusi Full HD, prosesor 6-core Qualcomm Snapdragon 650, RAM 3GB, internal storage 32GB dengan dukungan slot microSD card berkapasitas hingga 200GB dan baterai 2630mAh. Sony Xperia X dilengkapi sensor sidik jari, kamera depan 13MP dan kamera belakang 23MP. Sony Xperia X berjalan pada Android Marshmallow.

Dengan banderol sekitar Rp 4,4 juta, Sony Xperia XA menawarkan fitur berupa layar 5 inci dengan tingkat resolusi HD, prosesor octa-core MediaTek MT6755 Helio P10, RAM 2GB, internal storage 16GB dengan dukungan slot microSD card berkapasitas hingga 200GB dan baterai 2300mAh. Sony Xperia XA dilengkapi kamera depan 8MP dan kamera belakang 13MP. Seperti Sony Xperia X, Xperia XA berjalan pada Android Marshmallow. Keduanya juga memiliki desain serupa dan Sony mengklaim keduanya mampu menawarkan battery life hingga 2 hari. (DD/AOS).

Read More

SONY LAHIRKAN 3 JAGONYA DI NEGERI MATADOR

Sony, setelah sempat dikabarkan akan menutup divisi ponselnya, ternyata Sony masih tetap memperkenalkan jagoanya di Spanyol, tak main-main, Sony langsung memamerkan 3 Jagoanya sekaligus. 

Ketiga Jagoan Sony ini diantara lain adalah : Experia X Peformance, Experia X, dan yang terahkir adalah Experia XA.

Experia X

Experia X disini merupakan ponsel kelas menengah di keluarga Experia X dengan sepesifikasi sebagai berikut. Layar beresolusi 1080 dan berukuran 5' Procsesor Snapdragon 650, Kamera belakang 23 megapiksel dan kamera depan 13 megapixel,Ram 3GB dan media penyimpanan 32GB / 64GB, dan juga di dukung fitur Pemindai sidik jari.

Experia XA

Experia XA, adalah varian termurah dari kelurga Experia X, Smartphone ini disokong oleh SoC Mediatek MT6755, dengan Ram 2GB, battery 2.300mAh, 16GB internal Storage, dan Kamera 13 megapiksel untuk kamera belakang dan 8 megapikasel untuk kamera depan.

Experia X Performance

Experia X Performance adalah Smartphone High-End dari keluarga Experia X, Ponsel ini memiliki deretan spesifikasi yang paling mumpuni di tahun ini, mulai dai SoC Snapdragon 820, RAM 3 GB dan media penyimpanan 32GB dan didukung slot micro-SD serta tidak lupa hadirnya Fitur Pemindai sidik jari yang ada pada sisi ponsel.

Yang mebuat ponsel ini lebih wow lagi adalah sensor Kameranya. Sensor Kamera Smartphone ini beresolusi 23 megapiksel yang dilengkapi oleh teknologi Predictive Hybrid, yang langsung di kembangkan oleh Divisi Kamera Alpha milik sony. 

Teknologi Predictive Hybrid memungkinkan Anda memilih objek foto dan sistem akan memprediksi pergerakan objek. Menggunakan cara seperti ini, diharapkan hasil foto yang blur akan berkurang.

Untuk menunjang semua fitur itu, Sony melengkapi Sony experia X Performance ini dengan battery 2.700 mAh.

Untuk harga masing-masing perangkat, DD masih belum tau, namun Sony berjani Keluarga Experia X akan tersedia di pasar di pertengahan tahun ini.

Read More

SONY MASIH MEMPERTIMBANGKAN AKAN BANGUN PABRIK DI INDONESIA

Sony Mobile Indonesia mengaku masih menimba langkah-langkah yang bakal diambil terkait pemenuhan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diusung pemerintah. Pembangunan pabrik salah satunya.

Jason Smith yang menjabat sebagai Director and Market Head Sony Mobile Communications Indonesia mengatakan, perusahaan telah memelajari TKDN itu sendiri namun memang kalkukasinya belum matang sepenuhnya.

"Kami masih dalam tahap kalkulasi, belum 100 persen mantap. Pertimbangannya kemungkinan bisa dari pembangunan pabrik atau dari sisi peranti lunak," ujar Smith usai acara peluncuran Xperia Z5 di Jakarta, Rabu (4/11).
Sementara Head of Marketing Sony Indonesia, Ika Paramita mengatakan bahwa perusahaan memang masih menunggu keputusan pemerintah mengenai penjelasan rinci soal TKDN itu sendiri.

Hingga saat ini diakui Ika, perusahaan masih mempertimbangkan sejumlah opsi untuk pemenuhan regulasi itu.

"Pabrik jadi salah satu opsi, tapi tetap kami harus menunggu keputusan pemerintah yang lebih jelas seperti apa," tambah Ika saat ditemui di tempat yang sama.

Sementara mengacu pada komponen lokal ponsel seri Xperia yang baru diluncurkan, Ika tak mau berkomentar dan tetap menegaskan bahwa yang paling penting adalah keputusan resmi dari pemerintah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menetapkan ponsel pintar berteknologi 4G LTE wajib memenuhi TKDN sebesar 30 persen pada awal 2017. Rencana penjabarannya memang mengalami pengunduran yang awalnya menargetkan awal Oktober lalu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, regulasi TKDN ini tidak fokus pada pembangunan pabrik ponsel di Indonesia bagi pemain asing, tetapi lebih kepada sektor non peranti keras (hardware).

Rudiantara sendiri berharap dengan aturan TKDN ini, semakin banyak ponsel pintar yang didesain di Indonesia sehingga menciptakan hak paten.

Ia berkata, negara harus realistis terhadap model rantai pasokan global di mana suplai komponen bisa datang dari mana saja dan perakitannya bisa dilakukan di mana saja.

Read More

EXPERIA Z5 DINOBATKAN SEBAGAI SMARTPHONE BERKAMERA TERBAIK

Sebum Pencapaian telah Sony dapatkan yakni Produk terbaru mereka yakni Experia Z5 meraih peringkat DxOMark mobile–standar industri yang diakui untuk pengukuran dan peringkat kualitas kamera dan lensa.

Experia Z5 mendapatkan Total Poin 87, dimana para ahli di laboratorium DxO menyatakan bahwa Xperia Z5 memiliki nilai foto terbaik diantara semua perangkat yang pernah di tes DxO. Mereka terkesan dengan kemampuan autofokusnya (yang tercepat di sebuah smartphone), exposure yang baik, white balance yang indah dan pemeliharaan setiap detil pada kondisi minim cahaya.

Soal perekaman video pada Xperia Z5, menggunakan fitur SteadyShot dengan mode Intelligent Active, dinyatakan bahwa stabilisasinya sangat baik, demikian juga dengan autofokusnya.

Diawasi oleh DxO Labs, yang merupakan sebuah badan terdiri dari para ahli di industri, DxOMark adalah validasi terbaik untuk sebuah smartphone dalam hal gambar dan rekaman video. Selama bertahun-tahun, DxO telah menguji banyak kamera baik sektor digital, tradisional dan ponsel.

Read More

SONY CREMATE ALTERNATIVE BISNIS PONSEL

Sony Indonesia menampik kabar seputar rencana perusahaan yang bakal menutup bisnis perangkat mobile jika tak lagi capai keuntungan. Selain menampiknya, Sony mengaku masih bergairah dalam pengembangan resolusi kamera.

Situs Business Insider beberapa waktu lalu sempat mewartakan, Sony harus memasok lebih banyak sensor kamera ke produsen besar, yang salah satunya adalah iPhone besutan Apple. 

Maksudnya, Sony mungkin tidak akan benar-benar menarik diri dari pasar ponsel pintar. Karena perusahaan ini mempunyai bisnis lain di segmen tersebut, salah satunya adalah sensor kamera ponsel.

Director and Market Head Sony Indonesia, Jason Smith menjelaskan bahwa produksi sensor kamera masih jadi bisnis seksi bagi perusahaan.

"Memproduksi dan mengembangkan sensor kamera adalah bisnis yang baik untuk kami. Karena tak hanya untuk produk sendiri, tapi juga para kompetitor seperti Apple dan Samsung," ungkap Smith kepada CNN Indonesia usai jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/11).

Ia melanjutkan, "jika memang komponen itu dianggap sangat penting di produk kompetitor, ya hal menakjubkan juga untuk kami sebagai si pemasok."

Menurut Smith, banyak konsumen yang sudah puas dengan kamera 12MP dan 20MP, namun seiring diluncurkannya seri Xperia Z5 yang memiliki kamera utama 23MP, Smith meyakini bakal menambah tingkat kepuasan konsumen. Khususnya mereka yang menggemari teknologi atau yang aktif bermain di konten multimedia.

"Kali menyoal resolusi gambar, itu semua bergantung pada konsumen. Kami siap mengembangkannya asal itu memenuhi demand dan kebutuhan mereka," tutup Smith.

Bisnis perangkat mobile Sony sesaat sempat diguncang oleh sejumlah kabar yang menyatakan bahwa CEO Sony Kazuo Hirai berencana menutupnya jika tak mencapai keuntungan pada 2016. Hal ini ditampik Sony Indonesia.

Smith mengatakan kepada awak media bahwa kabar itu hanyalah spekulasi yang membingungkan, sebab sampai sekarang perusahaan masih meraih pendapatan dari perangkat ponsel.

Read More

SONY INDONESIA TAMPIK ISU SONY BAKAL TUTUP DIVISI SMARTPHONE

Beberapa waktu lalu CEO Sony Kazuo Hirai, Menyatakn pihaknya akan menutup Divisi smartphone, Jika pada tahun 2016 pihaknya gagal meraup keuntungan. Sony Indonesia selaku perwakilan Sony untuk Indonesia menapik hal tersebut.

Jason Smith selaku Director and Market Head Sony Indonesia menampik kabar tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu hanya spekulasi.

"Itu cuma spekulasi yang menyebar (bahwa Sony mau tutup divisi perangkat mobile) dan membingungkan. Kami sampai sekarang masih meraih pendapatan dari perangkat ponsel," tutur Jason kepada awak media di Jakarta, Rabu (4/11).

Menurutnya, mengacu pada kabar itu yang menyebutkan bahwa jika pada 2016 tak kunjung hasilkan untung, hal itu "tak masuk akal", sebab hingga sekarang Sony selalu memikirkan soal pendapatan di segala sektor bisnis. 

"Yang jelas, tak ada rencana untuk menutup divisi perangkat mobile," tandasnya.

Mengutip Tech Times, Sony mencatat pangsa pasarnya di tahun 2014 lalu hanya mencapai 17,5 persen di Jepang dan kurang dari satu persen untuk pasar Amerika Utara.

Hirai pada pertengahan Oktober lalu sempat mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa perusahaan "telah mempertimbangkan untuk keluar dari jalur bisnis perangkat mobile apabila gagal meraih keuntungan tahun depan."

Dikatakannya, bahwa perusahaan tetap berada di jalur bisnis perangkat mobile selama keuntungannya sesuai harapan ke depannya.

Read More

3D TOUCH BISA DI COBA DI PONSEL ANDROID

Ponsel Android yang punya fitur mirip 3D Touch milik Apple hanyalah Huawei Mate S. Sampai saat ini mash blm ada ponsel Android yang mengimplementasikan Fitur milik Apple itu.

Namun ada kabar gembira buat anda yang punya Sony Z3. Karena Pada dasarnya 3D Touch ini bekerja melalui tekanan layar sensitif yang bisa mendeteksi berbagai tekanan. Nah, Sony Xperia Z3 bisa mendeteksi tekanan itu karena dilengkapi barometer.

Barometer ini bisa digunakan untuk duplikasi teknologi 3D Touch milik Apple. Menurut pengembangnya, Marco Chiappetta, Dia bisa menggunakan barometer untuk merasakan berbagai tekanan dengan cara menutup semua port smartphone-nya.

Dengan cara itu, smartphone mampu mendeteksi perubahan tekanan udara di dalamnya untuk menentukan tekanan layar yang seperti apa yang kita coba. Cara ini memang tidak harus digunakan di Xperia Z3, namun bisa dicoba di smartphone yang memiliki kemampuan barometer.

Cara unik ini juga tidak bisa permanen dilakukan karena smartphone tidak bisa terus menerus kedap udara. Semakin sering Anda menekan, maka semakin banyak udara yang keluar.

Read More

SONY MENYANGKAL JIKA PIHAKNYA AKAN KELUAR DARI PASAR SMARTPHONE

Hai sahabat AOS ! Beirat kali ini dating dari SONY. Sony yang tidak beberapa lama ini dikabarkan pika mereka akan meninggalkan Pasar Smartphone jira di tahún 2016 mereja gagal total.

Tapi General Manager Sony Mobile di Taiwan mengatakn hal lain. yakni GM ini membantah kabar perusahaanya akan berhenti memproduksi ponsel di masa depan. Dia menyatakan dengan tegas bahwa Sony tidak akan keluar dari pasar ponsel.

Menurut Lin, Sony Mobile akan fokus pada peningkatan bisnis dan produk yang diciptakan. Dilaporkan dari GSM Arena, Jumat (23/10), dukungan untuk terus memproduksi ponsel dapat dilihat dari pembangunan pabrik baru di Thailand.

Pabrik ini memang sengaja dibangun untuk mendedikasikan perakitan smartphone. Sedangkan Sony sendiri saat ini sedang mempersiapkan perilisan Xperia Z5 Premium yang rencananya dalam satu bulan mendatang. Di sisi lain, Sony optimis meraih 30 persen pasar high-end untuk katagori smartphone Android di pasar Indonesia.

Read More

APAKAH SONY AKAN MENUTUP DIVISI SMARTPHONE ?

TAK MAMPU BERSAING,SONY AKAN TUTUP DIVISI SMARTPHONE !

Sony-Malam sahabat AOS ! Kabar kali in datang dari raksasa teknologi dari Asia,Yakni Sony.

Sony dikabarkan akan menutup divisi smartphonenya dikarenakan kalah bersaing dengan Vendor Smartphone dari benua Asia lainya.Contohnya saja pamor Sony kalah dengan Vendor yang baru lahir seperti One Plus,dalam satu tahun terahkir !

Rumor sebelumnya mengungkapkan, bahwa Sony tengah mempertimbangkan untuk menjual bisnis smartphone miliknya dan hal itu disebut-sebut telah dikonfirmasi oleh CEO Sony Kazuo Hirai.

"Kami akan meneruskan bisnis (divisi smartphone) ini selama kita masih bisa bertahan di tahun depan dan seterusnya. Jika tidak, kami akan mempertimbangan alternatif lain," kata Hirai beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari laman Ubergizmo, Kamis (8/10/2015).


Banyak kalangan yang menganggap bahwa pernyataan dari Hirai ambigu alias tidak spesifik. Apakah Sony ke depannya akan menjual divisi smartphone miliknya atau tidak, kita lihat saja perkembangan selanjutnya.

Seperti yang diketahui, awal 2014 Sony telah resmi melepaskan diri dari industri PC dengan melepas lini bisnis Vaio miliknya ke perusahaan investasi Japan Industrial Partners (JIP).

Jadi apakah tahun 2016 kan menjadi tahun penentuan bagi Sony ? Tunggu saja tahun 2016 !

Read More