Aplikasi berbayar paling populer di Apple App Store adalah aplikasi pemblokir iklan bernama Peace buatan Marco Arment. Banyak pengguna iOS yang memanfaatkan jasanya, meski harus membayar sekitar $2,99 untuk setiap pembelian. Well, larisnya Peace mengindikasikan bahwa iklan kurang mendapat tempat terbaik bagi para pengguna. Karenanya, tidak heran bila aplikasi Peace ini menjadi aplikasi berbayar nomor satu di App Store di Amerika Serikat selama 38 jam terakhir.
Sayangnya, tanpa alasan yang jelas, Marco Arment akhirnya menghentikan layanan aplikasi ini untuk iOS 9. Bagi yang sudah terlanjur membelinya tetap bisa menggunakan, walaupun tidak akan menerima update di kemudian hari. Marco merasa bahwa ia tidak enak hati untuk menjualnya kepada para pengguna iOS. Walaupun ia percaya bahwa pemblokir iklan itu perlu, ia merasa telah menyakiti banyak orang yang merasakan dampak dari aplikasinya. Sebagai catatan, ad-blocker ini akan mencegah para penerbit kabar online kecil untuk mendapatkan keuntungan penjualan. Tanpa iklan, tidak mungkin ada pendapatan. Dan tanpa pendapatan, Marco tidak bisa membayangkan bagaimana para karyawan bisa mendapatkan gaji untuk makan mereka.
Sebuah keputusan yang tentunya sangat sulit dilakukan oleh Marco Arment, terutama karena ia tidak sendirian dalam mengembangkan ad-blocker menjadi aplikasi. Ia dan Peace akan dilupakan, sementara developer aplikasi ad-blocker lainnya akan muncul dan menjadi pengganti Peace. Namun sebetulnya apa yang ia lakukan adalah sesuatu yang sangat terpuji. Anda mungkin boleh saja mengeluh karena adanya iklan, tapi dari situlah para pemasang iklan mendapatkan keuntungan. Dan Marco Arment tidak mau hanya dengan uang $2.99 saja per klik, ia bisa mematikan pekerjaan jutaan orang lainnya.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda adalah salah satu pengguna smartphone yang sering mengeluhkan adanya iklan? Setujukah Anda dengan langkah yang ditempuh Marco Arment? Atau berpikir sebaliknya, yaitu bahwa Peace seharusnya tetap ada untuk memblokir iklan?
0 komentar:
Post a Comment