Wednesday 16 September 2015

Bahaya Mematikan Aplikasi Android Secara Paksa Lewat Recent Apps

20:46 Posted by david desaili No comments

Masalah yang paling sering dihadapi oleh pengguna Android adalah RAM. Walaupun banyak Android saat ini yang memiliki RAM besar, tidak sedikit orang yang masih menggunakan Android RAM 1GB atau di bawahnya. Dengan RAM sempit dan sedikit, otomatis Android akan jadi lemot dan memiliki respon yang jelek.

Salah satu hal yang cukup mudah untuk dilakukan agar RAM menjadi lega kembali adalah dengan menghapus aplikasi tersebut lewat Recent Apps. Padalah menghapus dan mematikan aplikasi secara paksa lewat recent appsbukan lah hal baik.
Bahaya Matikan Aplikasi Lewat Recent Apps 1
Perlu kamu ketahui, menghapus dan mematikan aplikasi secara paksa lewat Recent Apps secara terus menerus bukanlah hal baik, apalagi aplikasi tersebut sering dibuka. Pasalnya, saat aplikasi dihapus secara paksa lalu kamu memulai kembali aplikasinya. Aplikasi tersebut akan membutuhkan usaha yang lebih besar pada CPU, RAM, dan Baterai sehingga lambat laun performa Android akan menurun.
Bahaya Matikan Aplikasi Lewat Recent Apps 2
Contoh: Saat kamu menghapus aplikasi "PowerAmp" lewat Recent Apps, lalu kamu buka kembali. Pasti aplikasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terbuka. Berbeda jika kamu mematikannya secara normal, lewat menu Close atau Exit di dalam aplikasinya.
Tips menghemat RAM Android tanpa perlu menghapus paksa aplikasi lewat recent apps adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Di sini JalanTikus menggunakan aplikasi Greenify. Greenify adalah aplikasi yang berguna untuk melakukan hibernasi aplikasi Android lainnya. Hibernasi dilakukan dengan cara mematikan proses dan service pada aplikasi.
Ketika proses service aplikasi tersebut dijalankan oleh pengguna maka Greenify ‘membangunkan’ aplikasi tersebut untuk beroperasi. Ketika aplikasi sudah tidak dibutuhkan lagi, maka Greenify kembali menghibernasi aplikasi tersebut.
Aplikasi Greenify bisa digunakan di Android yang di-root ataupun belum di-root.



0 komentar: