Wednesday 26 August 2015

MICROSOFT SULAP KAMERA IPHONE JADI 3D SCANNER, TANPA TAMBAHAN ALAT APAPUN

21:19 Posted by david desaili No comments



Teknologi 3D printing saat ini memang sudah populer, namun potensi yang ada mungkin bisa digali lebih lanjut seandainya pengguna bisa memanfaatkan smartphone mereka sebagai media untuk melakukan pemindaian. Hal tersebut tampaknya bukan sebuah khayalan semata, karena tim laboratorium riset milik Microsoft telah sukses mengubah kamera utama smartphone menjadi mesin pemindai 3D yang nantinya bisa dipakai sebagai model 3D dan diwujudkan lewat mesin cetak 3D.
Dalam video demo yang mereka pamerkan, tim Microsoft tersebut memperlihatkan sebuah teknologi baru bernama MobileFusion yang mampu menyulap kamera dari sebuah iPhone 5s untuk mampu melakukan pemindaian terhadap sebuah obyek dengan cara menggerakkan kamera iPhone dan mengitarinya. Software yang digunakan kemudian bakal mengabadikan obyek yang sedang dipindai lalu membangun sebuah model dengan acuan berbagai macam rekaan foto yang didapat dari berbagai sudut pandang.
Dari video tersebut bisa dilihat bahwa model 3D yang diciptakan memang tampak kasar, namun mengingat bahwa kamera iPhone tidak dirancang untuk keperluan tersebut maka hasilnya bisa dibilang lumayan. Hebatnya lagi, Microsoft menjelaskan kalau kemampuan ini tak membutuhkan dukungan hardware lain, jadi segala proses pemindaian maupun penciptaan model 3D sepenuhnya dijalankan oleh dapur pacu di dalam iPhone.


Sebagai perbandingan, perangkat Project Tango milik Google masih membutuhkan aksesori tambahan seperti kamera pelacak gerakan serta sensor kedalaman untuk melakukan pemetaan model. Namun bisa ditebak, kehadiran 2 perangkat tersebut membuat Tango mampu menghadirkan hasil yang lebih mulus. Microsoft sendiri menyatakan kalau sebuah kamera sudah mencukupi untuk kebutuhan pencetakan 3D atau gaming augmented reality.
Proyek ini sedang diupayakan untuk bisa hadir bagi berbagai platform, mulai dari iOS, Android maupun Windows Phone/Windows Mobile. Masih belum ada keterangan tentang jadwal perilisan, namun Microsoft serius untuk merilisnya bagi pengguna umum.


0 komentar: