Melalui kerjasama dengan PT. TriDharma Kencana (TDK), Lenovo akhirnya secara resmi membangun pabrik perakitan ponsel. Mengambil lokasi di Serang, Banten, pabrik ini menjadi langkah Lenovo agar
memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel berbasis 4G yang akan beredar di Indonesia.
Dari kolaborasi antara Lenovo dan PT TDK, sejauh ini sudah menghasilkan dua tipe produk 4G, yakni seri A6010 dan A 2010. Kedua produk tersebut diklaim sudah memiliki komponen lokal hingga 20%.
Dalam kunjungan Selular.ID ke pabrik tersebut, pihak PT TDK membeberkan apa saja komponen lokal yang tertanam di ponsel Lenovo made in Serang tersebut.
Menurut Yunizar, Head of Research & Development Department PT. TDK, kandungan lokal yang ada di dalam ponsel 4G Lenovo saat ini bentuk fisiknya berupa kardus karton, gift box, label, baut-baut, dan seal. Sedangkan bentuk TKDN non fisiknya berupa riset dan pengembangan, pengujian software dan aplikasi Android.
Dalam kesempatan yang sama, Hendrik L. Karosekali, CEO PT TDK, menjelaskan, dari 20% TKDN itu, komposisinya 80% manufaktur dan 20% RnD (research and development). “Upah buruh, pajak pertambahan nilai itu juga termasuk dalam TKDN,” tambah Hendrik.
Lebih jauh Hendrik menerangkan, pihaknya optimis mampu memenuhi syarat kandungan TKDN 30 persen di tahun depan. “Kami optimis tahun depan syarat TKDN 30%, bakal tercapai, pasalnya industri manufaktur ponsel di Indonesia sudah siap dari hulu hingga ke hilir,” ucapnya semangat.
Sebagai informasi, untuk tahap awal, syarat TKDN yang ditetapkan pemerintah adalah sebesar 20%. Kemudian pada awal 2017 TKDN dalam ponsel 4G akan ditingkatkan menjadi 30%.
0 komentar:
Post a Comment