Banyak pihak mengira bahwa Apple Music bakal menjadi pembunuh bagi layanan-layanan streaming musik online lainnya. Benarkah hal itu akan terjadi, dan Apple Music menjadi satu-satunya aplikasi untuk layanan tersebut?
Minggu depan, Apple Music akan memasuki bulan pertamanya sejak resmi beroperasi. 30 hari pertama mungkin bukan saat yang tepat untuk memberikan evaluasi tentang pencapaian dan pengaruh Apple Music di industri streaming musik, namuna CEO Pandora, salah satu rival Apple Music, mengatakan bahwa hingga saat ini Apple Music tidak memberikan dampak apa pun bagi Pandora. Brian McAndrews mengatakan bahwa beberapa konsumen mungkin akan berpendapat lain dan berpindah ke Apple Music. Tapi untuk saat ini, petinggi Pandora tersebut menegarkan bahwa Apple Music tidak memberikan pengaruh apa pun pada bisnis Pandora, dan hal ini akan terus bertahan hingga jangka waktu yang lama.
McAndrew memiliki alasan yang kuat untuk tidak mengkhawatirkan Apple Music. Sebuah survei terbaru dari para pelanggan Pandora menyebutkan bahwa meskipun sekitar 58% pengguna menyadari keberadaan Apple Music, hanya 9% dari pengguna tersebut yang berencana untuk mencoba langganan gratis tiga bulan pertama yang ditawarkan oleh Apple. Dan hanya 1% saja pelanggan yang kemungkinan besar akan beralih menggunakan Apple Music. Saat ini, Pandora memiliki 79,4 juta pendengar yang setia dengan layanan mereka.
Dan bicara mengenai pendapatan, Pandora menyebutkan bahwa di kuartal terakhir, mereka menyebutkan peningkatan 30% pendapatan dari iklan, dengan pendapatan local ad naik menjadi 67%. Dalam hitungan uang, pendapatan Pandora untuk kuartal terakhir tersebut mencapai jumlah $285,6 juta, melebihi prediksi yang pernah diberikan Wall Street.
0 komentar:
Post a Comment