INILAH 7 TIPS MENCHARGE SMARTPHONE DENGAN BENAR

Tak dipungkiri lagi Battery adalah Elemen yang sangat penting bagi Smartphone ! Tanpa adanya Battery yang kuat perfume juga punya Smartphone bagus. Karena itu user harus Cermat dan tepat untuk merawat batterynya agar lebih awet.

Selama ini sangat banyak Tips cara untuk merawat Battery Smartphone. Namun diantara tips-tips itu ada yang salah atau tidak back untuk diterapkan.

Nah kali ini saya akan membagikan Tujuh Tips untuk user smartphone menjaga Batterynya agar lebih tahan lama !

Pertama, isi daya beberapa kali dalam beberapa tahapan. 

Seperti dalam kehidupan nyata, lebih baik berlari sprint dalam beberapa sesi daripada lari marathon dalam satu sesi. Untuk menjaga sel baterai agar tak "muak" dengan pengisian, sebaiknya pengisian dilakukan dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 30 persen sampai 60 persen atau dari 45 persen ke 79 persen.

Kedua, hindari baterai benar-benar kosong. 

Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone. Mengisi daya penuh dalam waktu lama tak baik. Namun, membiarkan baterai benar-benar kosong lebih tak baik lagi. Jika sering seperti ini, maka ketahanan baterai akan perlahan menurun.

Ketiga, ingat! kondisi baterai paling baik saat 40 persen. 

Pada presentase tersebut kondisi baterai seimbang. Tak terlalu penuh, tak juga kosong. Pada situasi ini, jangan menekan sel baterai dengan pengisian daya. Lebih baik smartphone digunakan hingga persentase baterai menurun pelan-pelan. Setelahnya, sebelum menuju kosong, barulah isi daya.

Keempat, jangan tempatkan baterai di suhu panas. 

Baterai bakal kehilangan 80 persen ketahanannya jika pengguna menempatkannya pada temperatur 60 derajat selama setahun. Pada suhu normal (25 derajat), ketahanan baterai tiap tahunnya juga bakal berkurang secara alamiah sebanyak 20 persen.

Kelima, jangan pula tempatkan baterai di suhu dingin. 

Jika ingin menyimpan baterai, pastikan tak di tempat dengan suhu dingin, seperti kulkas. Dampak negatifnya akan sama dengan kemungkinan jika baterai disematkan pada tempat bersuhu panas. 

Keenam, jangan biarkan baterai kosong dalam waktu lama. 

Jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong, sel baterai akan "tidur". Jika tak cepat-cepat "dibangunkan", kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Maka, saat kapasitas baterai menunjukkan 40 persen, pengguna sudah harus siap-siap melakukan pengisian ulang.

Ketujuh, jangan pernah berharap baterai bisa hidup selamanya. 

Manusia saja hidup hanya sementara, apalagi baterai smartphone. Faktanya, setiap tahun ketahanan baterai bakal semakin menurun. Walau pengguna telah merawat baterai dengan benar, setiap baterai punya umur. 

Untuk itu, jangan sedih. Bersedialah membeli baterai baru demi kesehatan smartphone. Tips yang telah saya paparkan hanya mampu memanjangkan umur baterai, bukan membuatnya abadi. 

So, bisa anda coba sekarang ! agar anda tak kehabisan uang untuk gonta-ganti battery.

Read More

TANDA-TANDA KAMU HARUS GANTI BATTERY SMARTPHONE

Jumlah pengguna smartphone makin bertambah. Hampir semua orang sudah menggenggam benda kecil serba bisa ini untuk melakukan banyak hal. Sebagai sumber daya, berbagai jenis ponsel sudah menggunakan baterai berjenis Li-Ion atau Li-Polimer yang bisa bertahan hingga 2-3 tahun.

Namun kadang-kadang, karena pemakaian yang salah atau sistem kerja baterai yang tidak optimal, menyebabkan kondisi fisik baterai cepat rusak, sehingga umurnya lebih pendek dari yang diperkirakan. Jika baterai Anda mengalami gejala berikut ini, jangan tunda lagi untuk menggantinya.

1. Baru men-charge, tapi baterai cepat habis. Sebelumnya, pastikan tidak ada aplikasi yang terus aktif yang menjadi penyebab baterai Anda cepat terkuras. Jika semua aplikasi berjalan normal dan Anda baru saja melakukan charge, tapi dalam waktu satu-dua jam, baterai cepat habis, bisa jadi ada yang salah dengan baterai Anda.

2. Terasa panas. Smartphone Anda terasa panas saat digenggam?  Jika Anda terlalu aktif menggunakan ponsel juga bisa menyebabkan baterai cepat panas. Namun jika smartphone Anda sering terasa panas melebihi kewajaran meski Anda jarang menyentuhnya, sebaiknya periksa kondisi baterai Anda.

3. Baterai terlihat mulai menggelembung atau keluar cairan. Jika Anda melihat perubahan bentuk pada baterai smartphone Anda, bisa jadi ada masalah dengan rangkaian dalam baterai atau sudah bocor.

Jika terjadi hal ini, sebaiknya segera ganti baterai Anda dengan yang baru dan lebih bijak dalam menggunakan smartphone Anda, seperti mempersingkat durasi pembicaraan lewat telepon, memilih operator yang paling kuat sinyalnya, menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan, dan redupkan layar Anda.

Read More

TANDA-TANDA BATTERY SMARTPHONE MU BOCOR

Kanu mau tau tanda-tanda Battery Smartphone mu multi bocor ? apa kami ngerasa ada yang anew ama battery smartphone mu ? Sore ini saya akan membagikan tanda-tanda Battery Smartphone yang bocor !

Pertama, jika baterai ponsel pintar EVers bisa dilepas, coba matikan perangkat dan cabut baterai dari rumahnya. Cek terminal logam yang biasanya berwarna emas, apakah ada korosi dan noda berwarna hijau dan putih di sana? Kalau itu semua ada berarti sel-sel dalam baterai sudah tidak bekerja optimal.

BATTERY "HAMIL"

Kedua, raba permukaan baterai untuk melihat gejala baterai membengkak atau gembung. Cara mudah mengukur gembung tidaknya sebuah baterai adalah dengan cara memutarnya di permukaan datar. Jika berputar, itu sudah pertanda buruk dan waktunya ganti baterai.

Jangan terlalu lama memakai baterai yang gembung pada ponsel pintar karena bahan kimia jahat yang keluar dari baterai dapat merusak sirkuit elektronik pada ponsel pintar. Segera pergi ke pusat layanan purnajual untuk membeli baterai pengganti. EVERCOSS mengingatkan agar EVers selalu pakai baterai orisinal, ya.

Ketiga, ukur lama waktu baterai dalam menopang hidup ponsel pintar. EVers tentu ingat berapa jam ponsel pintar bisa bertahan ketika masa awal pemakaian dari kondisi baru. Waktu tersebut bisa dibandingkan dengan pemakaian saat ini. Jika kondisi daya dari 100 persen menuju nol persen sangat cepat habis, itu pertanda baterai bocor.

Perlu diketahui baterai ponsel pintar berbasis teknologi lithium biasanya kehilangan sekitar 20 persen dari kapasitas aslinya setelah siklus pengisian daya sudah lebih dari 500 kali.

]

Keempat, EVers yang memakai ponsel pintar Android bisa mengetahui kesehatan baterai dengan cara memasukkan kode *#*#4636#*#* pada aplikasi panggilan telepon. Rincian informasi soal baterai akan tampil di sana. Tetapi jika itu tidak bekerja, EVers bisa unduh aplikasi gratis Battery hasil karya perusahaan pengembang MacroPinch, yang memantau status kesehatan baterai ponsel pintar lengkap dengan tegangan dan suhu.

Tak lupa EVERCOSS mau berbagi tips mengisi daya baterai agar kesehatannya awet. Pertama, selalu mengisi daya baterai dengan kabel data dan alat pengisi (charger) yang orisinal. Jika ponsel pintar Android sudah memberi notifikasi baterai lemah, biasanya pada posisi 20 persen, sebisa mungkin segera isi ulang daya baterai. Terakhir, selalu cabut alat pengisi daya jika baterai sudah berada pada posisi 100 persen.

Read More

CHARGE HP LAMA & CARA MENGATASINYA

ernahkah Anda sadari saat melakukan charging ponsel lama, ternyata ada proses kelambatan dalam pengisian baterai. Tak sedikit yang menemukan proses pengisian berjalan lebih lamban, meski sebagian dari pengguna mengira hal tersebut masih dalam batas wajar. Jika hal lambannya proses itu dirasakan, maka ada baiknya ikuti tips mengetahui charging ponsel lama tersebut.

Meski tidak berdampak langsung pada ponsel, nyatanya menunggu penuh baterai ponsel terisi penuh adalah hal yang membosankan. Belum lagi di saat keadaan atau kondisi tempat yang tidak memungkinkan. Tentu makin membosankan jika charging ponsel lama sekali padahal sedang ingin segera digunakan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penyebab charging ponsel lama dan cara mengatasinya. Simak tips yang dilansir dari Android Authority berikut ini.

Kabel Charge yang Buruk

Proses pengisian baterai hp yang lambat, bisa dikarenakan faktor utama seperti kabel. Pastikan kabel yang digunakan memiliki kondisi yang baik. Pasalnya, tidak sedikit pengguna melakukan kesalahan terhadap kabel tersebut, sering terjatuh, terinjak, ditarik paksa atau lainnya yang bisa mengakibatkan serat dalam kabel menjadi bermasalah sehingga mengakibatkan proses charging smartphone yang melambat.

Dan perlu diingat, pastikan juga port atau permukaan kabel terlihat dalam kondisi baik, karena biasanya bahan yang digunakan dalam kabel charge ini begitu rentan.

Sumber Daya Lemah

Sumber daya adalah salah satu alasan kedua yang juga harus turut diperhatikan pengguna, apakah sumber masih bekerja baik menyalurkan energi ke baterai ponsel atau sebaliknya. Tapi perlu diingat, dalam hal ini sumber daya tersebut juga memiliki tingkat energi yang berbeda.

Sepeti halnya lubang USB pada notebook dan sumber daya listrik langsung, jika Anda menggunakan lubang konektivitas USB pada notebook memang memungkinkan bahwa proses pengisian akan jauh lebih lamban dibanding dari sumber daya listrik langsung (stop kontak). Pasalnya, jalur listrik yang diberikan dari lubang konektivitas tersebut pasti akan terbagi-bagi terlebih dahulu, sehingga tidak langsung terfokus hanya untuk smartphonemelainkan digunakan untuk komponen dalam notebook terlebih dahulu.

Adaptor yang Buruk

Seperti halnya kabel, adaptor juga terkadang menjadi piranti yang diperlakukan salah. Tidak sedikit perangkat ini ketendang tidak sengaja, atau terbanting jatuh dengan keras. Sehingga mengakibatkan permukaan dan komponen di dalamnya bermasalah. Ganti dengan yang lebih baru, untuk mendapatkan proses pengisian baterai yang cepat.

Ponsel yang Sudah usang

Ok, ini memang solusi yang cukup provokatif. Tapi perlu diakui, mengganti ponsel adalah pilihan yang sangat memungkinkan bagi pengguna mendapatkan kecepatan pengisian. Hal itu dikarenakan beberapa ponsel yang beredar sekarang, sudah didukung dengan chipset yang memiliki kemampuan untuk pengisian baterai yang cepat.

Baterai yang Buruk

Seperti halnya ponsel, baterai juga bisa menjadi piranti yang perlu diperhatikan pengguna. Pasalnya, tak jarang sebuah baterai buruk ikut terkemas produsen saat penjualan. Untuk hal tersebut, pengguna bisa melakukan cek jenis baterai yang digunakan apakah termasuk dalam produk yang memiliki batch buruk.

Namun, bagaimana jika pengguna memiliki ponsel dengan jenis baterai non-removable? Untuk permasalahan satu ini, pengguna bisa melihat langsung kondisi baterai secara fisik, jika baterai memang terlihat sedikit menggembung, maka dipastikan baterai tersebut bermasalah. Segera bawa ke tempat service center dan pastikan mendapatkan baterai pengganti, sebelum masalah lain muncul.

Kebiasan Buruk Pengguna

Alasan lain yang juga menjadi hal yang sering dilanggar pengguna adalah kebiasaan. Hindari penggunaan ponsel di kala ponsel tersebut sedang dilakukan pengisian baterai. Jangan terlalu sering melakukan aktivitas game atau lainnya, jika tidak mendadak sama sekali agar pengisian tetap berjalan stabil tanpa adanya hambatan.

Aplikasi yang Salah

Sering kali aplikasi yang tidak ditutup dengan baik, akan tetap berjalan dalam background sistem. Sehingga hal tersebut akan sangat berdampak pada pengurasan baterai langsung, hal ini sering terjadi saat pengguna melakukan charging. Pastikan aplikasi yang berjalan dalam bakcground tersebut ditutup, kemudian baru melakukan charge ponsel untuk memastikan proses pengisian berjalan cepat.

Port Konektivitas Tersumbat

Diletakkan dalam saku, dibiarkan bergeletak diatas meja tidak menjamin ponsel Anda tidak terkena debu. Bahkan, semakin lama dibiarkan dalam ruang terbuka atau kemungkinan ada saku yang memiliki serabut benang keluar, besar kemungkinan akan masuk dalam lubang konektivitas ponsel. Jika hal tersebut terjadi, tentunya akan berdampak pada macetnya proses pengisian. Bersihkan lubang tersebut, pengguna bisa meniup lubang untuk membersihkannya, selain itu juga bisa disedot dengan vacum USB.

Hal lain yang juga bisa memberikan akibat ponsel berjalan lamban mengisi adalah korosi pada lubang micro USB tersebut.

Read More

KONTROVERSI TENTANG BATTERY HP

Battery ! Battery Adalah sebum benda kecil yang maenjadi kebutuhan pokok pengguna Gadget ! Tapi masih banyak mitos-mitos tentang dia "Battery"Yang masih di percayai ! Apa aja ?

Jangan Menggunakan Ponsel pada saat Sedang di Charge

Beberapa pengguna smartphone tampaknya masih berpikir bahwa menggunakan ponsel pada saat sedang di-charge akan berdampak negatif pada kualitas baterai nantinya. Pernyataan tersebut tidak 100% benar, kecuali jika Anda menggunakan charger dengan kualitas rendah. Beberapa waktu yang lalu terdapat sebuah kasus yaitu sebuah smartphone meledak, dan beberapa orang percaya hal tersebut dikarenakan pengguna menggunakan ponselnya pada saat sedang di charge. Namun pada kenyataannya setelah diselidiki, meledaknya smartphone tersebut dikarenakan pengguna menggunakan charger dengan kualitas rendah !

Charger Imitasi Dapat Merusak Baterai

Charger dengan kualitas rendah memang sangat berbahaya untuk baterai Anda. Namun charger imitasi tidak berbahaya untuk baterai Anda, asalkan memiliki kualitas yang baik. Kekurangan menggunakan charger imitasi hanya berdampak pada tidak optimalnya pengisian daya baterai, seperti salah satu contohnya adalah pengisian baterai akan sangat memakan waktu yang cukup lama.

Pengisian Baterai hingga Semalam-an, Akan Merusak Baterai

Beberapa peneliti mengatakan bahwa penyataan ini salah ! Karena smartphone sesuai namanya, sudah cukup “Pintar” untuk tahu kapan harus menghentikan pengisian baterai. Namun, ada satu hal yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur baterai Anda. Cobalah untuk selalu menjaga kapasitas baterai Anda antara 40% hingga 80% pada saat malam hari atau sedang tidak Anda gunakan dalam waktu yang lama.

Koneksi Internet Membuat Baterai Boros

Pernyataan seperti ini juga sangat tidak benar ! Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya yang membuat baterai menjadi boros adalah aplikasi yang mengandalkan Chipset Grafis atau biasa disebut dengan GPU (Graphic Processing Unit) smartphone Anda. GPU merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai pengolah grafis, dan cukup membutuhkan energi besar dari baterai untuk kinerjanya. Maka dari itu koneksi internet bukan satu-satunya penyebab baterai Anda menjadi boros, kecuali Anda menggunakan sebuah aplikasi yang membutuhkan kinerja dari koneksi internet dan GPU sekaligus, seperti streaming melalui YouTube atau game online.

Wajib Mengisi Baterai Hingga Penuh, Untuk Smartphone Baru

Mitos yang satu ini merupakan mitos yang paling banyak dipercayai pengguna ponsel hingga saat ini. Masih banyak orang berpikir bahwa hal pertama yang mereka harus lakukan dengan smartphone baru adalah wajib melakukan pengisian baterai hingga 100% sebelum digunakan pertama kalinya. Ini hanyalah sebuah mitos !

Karena pada dasarnya, biasanya sebelum sebuah smartphone dimasukkan kedalam box-nya pada saat masih di pabrik, kapasitas baterai telah berada pada 40% hingga 80%, dan sudah langsung siap untuk Anda gunakan.

Read More

8 MITOS BATTERY

BATTERY, Siapa yang tak kenal dengan nama yang satu ini ? ya,nama yang satu ini merupakan kebutuhan pokok orang di abad ini.Sayangnya masih banyak orang yang percaya dengan Mitos-mitos mengenainya ! Apa saja ? Langsung aja liat dibawah ini !

1.

Mencharge baterai sampai penuh !

Di masa lalu, perangkat mobile menggunakan jenis baterai yang memang diciptakan untuk digunakan sampai habis kemudian kembali mengisinya sampai penuh. Hal ini digunakan untuk mempertahankan kapasitas standar baterai. Namun, dalam waktu yang lama, informasi ini masih bertahan hingga saat ini.

Padahal, saat ini kebanyakan perangkat mobile menggunakan baterai Lithium-ion. Baterai jenis ini membuat Anda tidak perlu menggunakannya hingga baterai habis kemudian mengisinya sampai penuh. Bahkan, baterai Li-ion ini bisa tahan lebih lama jika Anda tidak menguras habis dayanya.

Namun, baterai memang mempunyai masa dan siklus bertahan sendiri-sendiri. Satu siklus dihitung ketika baterai benar-benar habis dan kemudian diisi ulang. Perkiraan Popular Mechanics, baterai Li-ion kemampuannya akan menurun jika sudah mengalami 500 hingga 1500 siklus pengisian.

Itulah alasan mengapa Anda sebaiknya menunggu dayanya tinggal sedikit baru boleh mengisinya hingga penuh. Ingat, 1 siklus dihitung mulai Anda mengisi daya, tanpa mempedulikan baterai Anda masih 30 persen.

2.

Menggunakan charger original

Informasi ini tidak jelas berasal dari mana. Faktanya, tidak peduli Anda mengisi daya dengan apapun, asalkan menggunakan Ampere dan tegangan (volt) yang sama dengan charger standar. Dalam banyak kasus, banyak charger yang menawarkan Ampere dan tegangan yang sama, jadi hal ini bukan menjadi masalah.

Tetapi, Anda harus hati-hati jika membeli charger dan kabel yang tidak original. Banyak charger yang tidak menggunakan pengukuran daya yang benar dalam membuatnya. Mungkin saja Ampere dan tegangannya juga tidak sesuai dengan apa yang dituliskan.

Jadi, Anda memang tidak harus menggunakan charger dan kabel original, asalkan penggantinya harus sesuai agar tidak merusak baterai. Anda bisa mencari kebenaran dan riwayat orang yang telah memakainya melalui internet, jika Anda tidak ingin tertipu.

3.

Tidak baik mengisi baterai terlalu lama

Banyak orang yang mengatakan bahwa berbahaya membiarkan perangkat mobile diisi daya terlalu lama, apalagi semalaman ketika kita tidur. Bagaimana menurut Anda?

Ada banyak informasi yang bertentangan mengenai hal ini. Blog teknologi terkemuka pun juga mengatakan bahwa mengisi daya terlalu lama juga tidak baik. Namun pada kenyataannya, tidak apa-apa mengisi daya perangkat mobile dalam waktu yang lama atau bahkan semalaman. Mengapa begitu?

Menurut WJCT, perangkat mobile dirancang untuk bisa membatasi daya yang memaksa masuk setelah baterai terisi penuh. Jadi, ketika baterai sudah penuh, daya yang ditransfer ke baterai smartphone hanya sedikit saja. Bahkan, Apple pun setuju dengan pendapat dari WJCT ini.

Tetapi, tidak berarti smartphone Anda aman untuk di-charge dalam jangka waktu yang lama, lebih dari 12 jam. Ada faktor lain yang mungkin ikut mempengaruhi kondisi smartphone Anda, seperti panas yang dihasilkan dari listrik.

4.

Aplikasi pembersih bisa membuat baterai bertahan lama

Task manager dan aplikasi pembersih lainnya diyakini banyak orang bisa meningkatkan daya tahan baterai. Faktanya, ini hanya mitos saja. Smartphone Anda tidak membutuhkan mereka, tetapi aplikasi ini malah bisa merusak kinerja smartphone dalam banyak cara.

Saat ini, perangkat Android dan iOS dirancang untuk lebih efisien ketika menggunakan banyak aplikasi dan tugas-tugas. Cache yang ada pada aplikasi-aplikasi tersebut berjalan melalui penyimpanan internal. Jadi, aplikasi ini tidak banyak menggunakan RAM atau memori saat menjalankannya.

Sistem pada smartphone sudah memberikan cara yang benar untuk mengalokasikan sumber daya. Jika Anda menambahkan aplikasi untuk membersihkan aplikasi-aplikasi ini, malah mengganggu proses alokasi sumber daya. Hal ini bahkan memaksa aplikasi Anda untuk restart terus menerus dan menggunakan lebih banyak RAM.

5.

Mematikan smartphone

Jika smartphone menyala terus, maka baterai atau komponen internal akan rusak. Itu adalah informasi yang banyak beredar. Faktanya, tidak berbahaya jika membiarkan smartphone menyala terus. Namun, hal ini menyebabkan smartphone menguras daya yang harusnya tidak diperlukan.

Semua komponen elektronik mempunyai masanya sendiri-sendiri, termasuk komponen yang ada di smartphone. Semakin lama Anda membiarkan smartphone terus menyala, maka siklus bertahannya akan cepat habis.

6.

Menggunakan wallpaper bergerak

Mitos yang beredar adalah ketika kita menggunakan wallpaper bergerak dan selalu berubah-ubah, maka akan memperlambat proses charge dan menghabiskan banyak daya. Faktanya, menurut Myths.answer.com, wallpaper bergerak ini hanya menggunakan 2 persen dari total seluruh baterai yang dipakai pada perangkat mobile Anda.

Jadi, Anda boleh saja menggunakan wallpaper gerak ini. Banyak smartphone juga yang memberikan wallpaper gerak ciptaannya untuk memberikan kesan yang menarik dan berbeda.

7.

Smartphone akan meledak jika diletakkan di bawah bantal

Ada lagi mitos lucu jika smartphone yang diisi daya di kasur atau bawah bantal, bisa menyebabkan smartphone meledak. Hal ini bisa dibilang tidak masuk akal. Namun, memang banyak smartphone yang memanas ketika sedang di charge.

Jika perangkat Anda tidak maksimal untuk menghilangkan panas tersebut dan terjebak di bawah bantal, maka komponen internal akan rusak dan bisa merusak baterai. Panas yang berlebihan memang tidak baik untuk kondisi baterai isi ulang, seperti kata CNET.

8.

Charge baterai baru harus 8 jam

Seperti alasan ketika charge smartphone hingga penuh, baterai smartphone yang sudah menggunakan Li-ion tidak berpengaruh apakah harus mengisi daya selama 8 jam atau langsung digunakan. Hal tersebut berlaku zaman dahulu, ketika perangkat mobile masih menggunakan baterai niCad.

Jadi, jika Anda membeli smartphone baru dan diharuskan untuk mengisi daya 8 jam dalam keadaan smartphone mati, hal ini bisa saja Anda abaikan.

Read More

MARI BERKENALAN DENGAN BATTERY DOUBLE POWER !

Dalam dunia handphone, dikenal 3 jenis baterai. Adapun ketiga jenis baterai tersebut adalah baterai KW, Ori, dan Double Power. Baterry KW merupakan jenis baterai yang paling murah, daya tahan tentu dibawah baterai ori. Untuk baterai ori 100% setahu saya hanya tersedia di galleri vendor seperti Nokia Care (Nokia), SSC (Samsung), dll dan harganya tentu lebih tinggi (75-150rb). Jika kalian membeli handphone/smartphone baru (segel), sudah pasti baterainya merupakan baterai ori 100%

Nah yang kali ini dibahas adalah baterry double power. Baterai doble power kini sudah banyak beredar dengan label "Double Power", "Super High Capacity", "Long Lasting", dll. Benarkah baterai double power benar2 daya tahannya 2x lebih baik?

Seperti kita ketahui, baterry double power menawarkan kapasitas yang lebih besar dari orinya. Misal : baterai originalnya berukuran 1200 mAh, maka dengan type yang sama, baterai double power ada yang berkapasitas 3000 mAh. Disini jelas terlihat, kapasitasnya 2.5x lipat namun jika dilihat dari fisik baterai, bentuk, ukuran, dan volumenya sama. Kebanyakan baterai double power memang tidak sesuai dengan kapasitas yang tertera di kemasannya. 

Sebenarnya besar mAh baterai dapat diukur secara akurat dengan alat Baterry Analyzer. 

Baterai double power dalam arti sebenar nya (kapasaitas 2x lebih besar dari ori) tidak ada, selama ukuran, berat nya, dan bahan nya (lithium ion) sama.  Baterai double power yang dijual dengan kapasitas yang melebih-lebihkan, bisa saya katakan bahwa kapasitas baterai itu PALSU, misalnya baterai original Samsung Galaxy Y : 1200 mAh sementara ada baterai double power misal merk "X" untuk Galaxy Y yang berkapasitas 3250 mAh. Jelas baterai "X" ini berbohong dalam hal kapasitasnya. Mengapa? Karena secara logika apabila ukuran dan beratnya sama dengan baterai Ori, tidak mungkin kapasitasnya bisa sampai 2X lebih besar.   Samsung dan brand lain kalau sudah bisa buat dengan kapasitas segitu tinggi mereka pasti buat, apabila Samsung, Nokia, dan brand terkenal lainnya mencantumkan kapasitas tidak sesuai, tentu dapat di tuntut dan bisa menjatuhkan nama baik mereka. Lalu kapasitas yang tercantum di label merek2 double power apa ada yang menjamin? apa ada setifikat seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) yang menjamin kapasitas di lebel? TIDAK ADA. Para importir cuma mencantumkan lebel dengan kapasitas besar dan embel-embel "Double Power" cuma untuk menarik minat pembeli saja.

Jadi baterai Double Power jelek ?

Baterai double power tidak jelek, rata-rata kapasitas  mendekati baterai original nya, sudah cukup bagus dengan harga terjangkau, cuma jangan berharap banyak dengan kapasitas yang tercantum di label nya saja.

------------

Baterai  bawaan langsung dari hp ketika beli hp baru segel 100% original dan kualitasnya bagus begitu juga baterai yang dijual di dealer resmi/service center resmi (misal, Nokia : Nokia Care, Samsung : Samsung Service Center, dll), tapi baterai original dari toko-toko belum tentu original 100% dan apabila harganya jauh lebih murah sudah dipastikan kualitasnya abal-abal. Sekedar info, harga baterai Nokia/Samsung Original harganya diatas 100ribu.

Apa baterai duble power aman dan tidak merusak handphone/?

Aman dipakai, karena baterai tersebut sudah ada IC Protection nya, jadi apabila terjadi koslet atau overcharge baterai akan aman tidak terbakar. Baterai double power itu sama seperti baterai bawaan hp, bahannya sama lithium ion, ada ic protection, dengan tegangan opersional nya 3,7 s/d 4,2 volt, cuma di label nya saja yang di "double" in mAh nya.
Jadi tidak merusak hp selama pemakian nya benar.

Apakah Baterai Double Power Mudah Rusak?

Isi baterai baterai double power berbahan lithium ion, dan umur baterai lithium ion adalah 500-1000x siklus penge-charge-an. Jadi umur nya baterai tergantung cara kita nge-charge, kalo kita sering2 nge-charge belum habis masih diatas 50% sudah di charge, sehari bisa 2-3x charge, kalo setahun ada 365 hari berarti tidak sampai setahun sudah turun kapasitas nya. Dan baterai berbahan lithium ion (termasuk yang original) tidak tahan panas, jika dipakai suhu hp dan baterai diatas 40°C terus menerus akan terjadi gas di dalam beterai, akhir nya jadi gembung. Baterai gembung sudah turun kapasitas nya dan dapat merusak tutup baterai, menekan LCD dan jika terus dibiarkan panasnya, bisa meledak Jadi berhenti lah, matikan aplikasi supaya suhu turun, jika masih panas juga, matikan hp dan lepaskan baterai, tunggu sampai suhu normal kembali baru pasang kembali.

Berapa lama ketahanan baterai double power?

Kapasitas baterai double power tidak beda jauh dengan baterai original, malah ada yang di bawahnya. jadi berapa lama ketahanan nya, sama seperti baterai original nya, bahkan ada yang kurang. Ketahanan bergantung dari kecerahan layar, aplikasi yang berjalan di belakang, makin banyak aplikasi yang berjalan makin cepat habis baterai nya, dan sinyal hp, semakin lemah sinyal diterima, hp jadi cepat panas, dan baterai juga cepat habis

Apa merk baterai yang recomended selain baterai ori?

Dari hasil saya browsing. test kapasitas baterai, dan pengalaman pengguna-pengguna lain yang sudah memakai baterai double power, saya berhasil mengumpulkan data-data merk-merk baterai yang bagus (kapasitas sesuai dengan yang di label) dan merk abal-abal (kapasitas tidak sesuai sebenarnya. Namun merk-merk tersebut sengaja tidak saya sebutkan disini, jika kalian ingin mengetahuinya silahkan kontak saya lewat BBM saja : BBM

Jadi apakah anda ingin menggunakan Battery Double Power ? Keputusan ada ditangan agan !

Read More