Baterai smartphone sepertinya memang sudah kodratnya ya untuk melemah secara bertahap. Seiring dengan berjalannya waktu, baterai yang rutin digunakan akan mengalami kemerosotan dalam daya tahan. Tapi semua proses tersebut bisa kamu perlambat apabila mengetahui apa saja sih penyebab dari melemahnya kualitas baterai. Di artikel ini, kami akan kasih tau kalian semua 5 faktor yang menyebabkan baterai hp melemah. Mari kita mulai list-nya.
Voltase Tinggi dan Overcharge
Pada smartphone keluaran terbaru, sebenarnya mereka dilengkapi dengan fitur yang otomatis memutus proses charge ketika baterai telah penuh. Akan tetapi, itu tidak berarti tidak menurunkan kualitas dari baterai tersebut. Ketika kabel charger masih terpasang di smartphone kamu, maka ia akan mempertahankan daya di dalam baterai agar tetap 100%. Faktor itulah yang menyebabkan baterai dapat menua dan melemah.
Panas
Suhu juga menjadi musuh bagi setiap baterai smartphone. Baterai akan mulai kehilangan kapasitas jika disimpan dalam suhu ruangan 21 derajat Celsius atau lebih. Pada suhu di atas 21 derajat Celsius, baterai akan menimbulkan reaksi kimia yang akan melepaskan daya di dalamnya secara bertahap sehingga ia akan habis perlahan.
Suhu Rendah
Suhu rendah juga nggak boleh disepelekan. Baterai akan sangat rentan untuk rusak jika berada pada suhu di bawah 0 derajat Celsius. Bukan hanya kehilangan daya di dalamnya, namun ia juga bisa rusak dengan lebih cepat mengingat temperatur di sekelilingnya yang cukup ekstrim.
Disimpan Terlalu Lama
Baterai yang tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, apalagi saat masih terpasang di dalam smartphone, dayanya akan berkurang secara bertahap. Rata-rata, baterai Li-Ion akan menyusut 8% setiap bulannya apabila disimpan pada suhu ruangan (21 derajat Celsius). Penyusutan tersebut akan lebih cepat lagi apabila baterai disimpan pada suhu yang lebih panas atau di atas 21 derajat Celsius. Semakin lama baterai tersebut tidak digunakan, maka ia akan masuk kepada fase deep discharge, dimana baterai memasuki kondisi minim daya atau di bawah 20%, sehingga terkadang HP sulit dihidupkan dan baterai harus di-charge secara manual di luar HP.
Benturan Keras
Kalo ini sih sepertinya sudah banyak yang tahu. Baterai yang mengalami benturan keras akan memiliki risiko untuk rusak yang lebih besar. Tidak hanya benturan, melakukan hal-hal yang tidak lazim dengan niat untuk mengubah bentuk dari baterai tersebut pun akan sangat berbahaya, seperti menusuknya, atau membengkokkannya secara paksa. Ini sangat tidak dianjurkan.
Itulah 5 faktor yang menyebabkan baterai HP kamu melemah. Kini kamu sudah tahu kan bagaimana untuk menanggulanginya. Jangan lupa untuk memberikan komentar pada kolom komentar di bawah ini ya. AOSser!
0 komentar:
Post a Comment