Kali ini saya akan membagikan istilah-istilah yang ada dalam jual beli iPhone bekas.
Lock iCloud
Istilah ini terdiri dari kata lock yang artinya kunci, dan iCloud yang merupakan layanan penyimpanan awan dari Apple. Tetapi seringkali “lock iCloud” digunakan untuk menyebut fitur Activation Lock yang ada pada iOS.
Activation Lock adalah fitur pengunci yang diperkenalkan Apple sejak iOS 7 diluncurkan. Fitur ini mengunci iPhone agar tidak bisa digunakan oleh orang lain yang bukan pemilik. Dan hanya bisa dibuka dengan Apple ID dan password yang benar, yang telah dikaitkan dengan iPhone tersebut.
Nah, karena fitur Activation Lock ini juga sangat berkaitan dengan layanan iCloud Apple, makanya, ketika sebuah iPhone terkunci dari aplikasi Find My iPhone (Activation Lock-nya aktif), orang-orang menyebutnya sebagai “ter-lock iCloud”, atau “terkunci iCloud”.
Bypass
“Bypass” juga hampir sama dengan di atas, sama-sama berkaitan dengan Activation Lock dan iCloud.
Kalau fitur Activation Lock pada sebuah iPhone diaktifkan, maka tidak ada cara lain untuk membuka kuncinya ketika direstore/reset kecuali memasukkan Apple ID dan password yang cocok dengan akun yang ada pada iPhone tersebut.
Melakukan bypass atau mem-“bypass iCloud” yang dimaksud di sini adalah menghapus atau melewati Activation Lock pada sebuah iPhone/iDevice. Tujuannya? Ya tentu saja agar iPhone yang sebelumnya terkunci tersebut bisa digunakan kembali, atau setidaknya Home screen-nya bisa diakses kembali.
Minus lock iCloud
Setahu saya, “minus lock iCloud” ini adalah istilah yang biasa digunakan orang yang menjual iPhone yang dalam kondisi locked, atau terkunci, alias fitur Activation Lock-nya aktif, alias ter-“lock iCloud”.
Calon pembeli (CP): Kak, ini iPhone apa?
Penjual (P): Ini iPhone 5, dek.
CP: Mau dijual?
P: Iya, murah kok, 1,5 juta saja.
CP: Kok bisa murah? Asli gak nih? Kelengkapannya apa saja?
P: Ini asli kok. Semuanya lengkap, minus lock iCloud.
Nah, istilah “minus iCloud” atau “minus lock iCloud” artinya iPhone-nya itu masih terkunci. Saran saya, jangan beli iDevice yang dalam kondisi seperti ini, walaupun murah. Alasannya, yang pertama, tentu saja karena iPhone tersebut tidak bisa Anda gunakan, dan yang kedua, itu artinya iPhone tersebut (kemungkinan sangat besar) dijual bukan oleh pemiliknya sendiri.
IMEI tembus
Sebenarnya istilah “IMEI tembus” sudah umum digunakan sebelumnya untuk jenis ponsel atau smartphone pada umumnya, tapi berhubung karena ini adalah blog berorientasi ke produk Apple, jadi saya kaitkan dengan iPhone/iDevices saja 😉
Jadi, hasil riset saya di blog-blog dan forum-forum menyimpulkan bahwa “IMEI tembus” merujuk pada kondisi ketika IMEI pada box/dus, IMEI pada casing/bodi, IMEI pada keterangan software/iOS semuanya sama. Dan begitu juga ketika dicek pada halaman Service and Support Coverage resmi dari Apple, IMEI-nya semuanya harus sama baru bisa dikatakan “tembus”.
Kenapa istilah ini muncul? Karena IMEI adalah salah satu faktor penentu kalau iPhone-nya masih original, dan juga sebagai bukti bahwa iPhone tersebut bukan curian.
Ada beberapa alasan yang bisa membuat IMEI menjadi “tidak tembus”. Misalnya…
- Karena iPhone nya refurbish alias rekondisi karena komponen dalamnya sudah diganti-ganti, akibatnya IMEI-nya berubah.
- iPhone-nya pernah rusak, dan bodi/casingnya diganti dengan yang baru, akibatnya IMEI yang ada pada bodi tidak ada lagi,
- Dusnya hilang/beda,
entah karena dusnya memang hilang dan diganti dengan yang baru (banyak dijual bebas, seperti pada gambar di atas) atau karena iPhone-nya sendiri bukan datang bersamaan dengan dusnya (alias curian).
Jadi, normalnya orang ketika ingin membeli iPhone bekas itu mencari yang kondisi fisiknya bagus, dan statusnya jelas, misalnya dari segi IMEI ini. Makanya orang biasa mencari iPhone (bekas) dengan pertimbangan harus “IMEI-nya tembus”.
Bebas reset
Istilah “bebas reset” masih tergolong baru, setidaknya bagi saya. Tapi menurut hasil meneliti dari syekh Google, istilah ini merujuk pada kondisi ketika iPhone/iDevices aman direset tanpa kena lock iCloud.
“Bebas reset” juga bisa berarti bahwa iPhone yang dimaksud sudah tidak berisi Apple ID, jadi sudah aman untuk direset atau direstore via iTunes.
iCloud aman
Pengertiannya kurang lebih sama dengan “bebas reset”. iPhone yang dikatakan “iCloud aman” berarti iPhone tersebut sudah tidak terikat lagi Apple ID pemilik lamanya, atau Apple ID nya sudah dihapus.
iPhone BM
“BM” adalah singkatan dari black market yang artinya adalah pasar gelap. Untuk informasi lebih jelas soal ini silakan buka halaman Soal iDevice/barang black market (BM).
Refurbish / Rekondisi
Fullset / Full set
Fullset artinya lengkap. Maksudnya, dalam dusnya berisi handset (smartphone-nya) dan semua komponen pendukungnya sama seperti saat baru dibeli. Di antaranya:
- Handset (iPhone/iPad/iPod touch) itu sendiri
- Kabel data USB, dan kepala charger (untuk iPhone dan iPad)
- Earphone (untuk iPhone & iPod touch)
- Buku manual atau user guide
(Oh ya, tentu saja istilah “fullset” ini hanya dipergunakan pada jual/beli barang bekas saja.)
Jadi, kalau ada orang yang ingin menjual iPhone 4 miliknya “fullset” itu artinya, iPhone-nya dijual lengkap tanpa kurang satu pun. Kalau beruntung mungkin dapat stiker Apple yang belum sempat dipakai.
Soal keaslian dari aksesoris, ada yang beda pendapat soal ini. Ada yang berkata kalau “fullset” itu harus handset + aksesoris yang original (dari pabrik). Tapi ada juga yang berkata biarpun pengganti (misalnya kabel data atau earphone-nya sudah bukan ori, tapi pengganti) asalkan lengkap sudah bisa dibilang “fullset”. Mengenai masalah ini, saya rasa tergantung penjualnya apakah mengakuinya atau tidak. Tapi, Anda juga punya hak untuk menanyakan apakah semua isi dus itu original atau sudah ada yang diganti.
*thanks beginner*
Ada yang lain?
Kalau ada istilah lain yang belum saya bahas atau belum masuk ke radar saya, silakan kasih masukkannya dan nanti saya tambahkan di atas
Untuk istilah lainnya, silakan baca-baca halaman ini
Terima kasih udah baca postingan ini.
0 komentar:
Post a Comment