Selama beberapa tahun terakhir, ada sejumlah aktivitas yang entah mengapa mendadak menjadi sebuah rutinitas tersendiri setiap kali sebuah produsen merilis produk smartphone baru, yaitu unboxing perangkat, tes ketahanan dari siksaan alias torture test, serta pembongkaran jeroan perangkat alias teardown. Untuk unboxing dan torture test memang banyak pihak yang merilis videonya secara independen, namun khusus untuk dokumentasi foto dan video dari proses pembongkaran, mayoritas lebih suka menunggu rilisan dari tim iFixit.
Namun sayang di masa mendatang program pembongkaran perangkat dari Apple tampaknya bakal memakan waktu sedikit lebih lama untuk muncul di website iFixit. Mengapa? Karena iFixit baru saja masuk ke dalam daftar hitam Apple dan kehilangan akun developer mereka.
Alasan Apple untuk mencoret iFixit dari keanggotaan developer Apple adalah karena iFixit nekat melakukan teardown pada perangkat Apple TV; perangkat tersebut didapatkan lewat akses pre-release yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan developer saja, padahal Apple telah memberikan ketentuan bahwa perangkat pre-release bagi para developer hanya bisa dipakai untuk keperluan pengembangan aplikasi saja, bukan untuk yang lain (entah itu review, apalagi untuk keperluan teardown yang kemudian diperlihatkan kepada publik).
Selain kehilangan akun developer mereka, aplikasi iFixit kini juga dicoret dari App Store. Tim iFixit sendiri tampaknya sepenuhnya sadar kalau keputusan mereka untuk membongkar unit developer Apple TV beserta remote Siri bakal memancing kemarahan Apple. Namun mengingat identitas serta komitmen mereka untuk mengetahui apa saja komponen yang ada di dalam sebuah perangkat serta memberikan panduan pada para pengguna untuk mereparasinya, iFixit pun nekat tetap melakukannya dan sama sekali tak menyesali tindakan mereka.
0 komentar:
Post a Comment