Samsung tampaknya terus berkembang menjadi perusahaan yang mandiri dalam memberikan suplai bagi smartphone-smartphone mereka. Setelah "berusaha" memisahkan diri dari Qualcomm yang sebelumnya menjadi partner terbaik dalam memberikan komponen prosesor pada setiap produk high-end mereka, mengganti seri-seri Snapdragon dengan Exynos, Samsung tampaknya tidak berpuas diri. Mereka tancap gas dan dikabarkan akan meninggalkan rekanan bisnis yang sudah lama mereka kenal, Corning.
Corning adalah produsen pelapis layar yang memiliki ketahanan maksimal melalui produk-produk mereka, Gorilla Glass. Samsung sendri dikabarkan telah melayangkan dokumen untuk registrasi merk dagang untuk Turtle Glass pada Kantor Paten dan Intelektual Korea. Bisa jadi, ini adalah langkas Samsung untuk mengubah keadaan, dari partner menjadi rival kepada Corning.
Terlepas dari produk pelapis kaca layar, belum ada keterangan yang mendetail mengenai Turtle Glass ini, namun bisa diyakini bahwa Samsung bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada panel Gorilla Glass 4.0 yang selama ini mereka gunakan.
Sebagai catatan, Samsung telah menggunakan Gorilla Glass Corning sejak tahun 2010 untuk Galaxy S. Spekulasi yang berkembang adalah bahwa raksasa teknologi Korea Selatan ini memang sedang mempersiapkan panel kaca mereka atau hanya sekedar ingin memastikan bahwa tidak akan ada rival lain, termasuk Corning yang menggunakan brand Turtle Glass. Bisa jadi Turtle Glass adalah panel layar yang akan digunakan pada smartphone yang bisa ditekuk, yang rencananya akan dirilis oleh Samsung pada tahun 2016 mendatang.
Tentu saja, karena masih sekedar rumor, Anda tidak perlu terlalu meyakininya. Namun untuk mengetahui lebih jauh tentang Turtle Glass buatan Samsung ini, ikuti terus perkembangan informasinya, hanya di Gopego.
0 komentar:
Post a Comment