Seperti yang Anda ketahui bahwa iPhone 6 memiliki baterai yang mungkin hanya bisa tahan untuk seharian saja, sesuai dengan penggunaannya. Tapi bagaimana rasanya kalau memiliki iPhone 6 yang punya baterai awet hingga enam hari lamanya?
Mungkin hal ini hanya dianggap sebagai candaan bagi sebagian penggemar smartphone, mengingat teknologi saat ini hanya memungkinkan sebuah baterai smartphone bertahan dalam beberapa hari saja. Tiga hari sudah bagus, walaupun nantinya mengorbankan desain yang menjadi lebih tebal untuk memberikan fasilitas kepada ukuran baterai yang besar.
Tetapi, sebuah perusahaan asal Inggris baru-baru ini berhasil memecahkan kode miniatur baterai yang bisa membuat smartphone tipis iPhone 6 mampu bertahan hingga seminggu lamanya dengan menggunakan baterai hidrogen, tanpa harus mengganti atau mencopot baterai orisinilnya. Apple sendiri, yang telah mematenkan sistem teknologi ini sejak tahun 2011, terus memantau perkembangan ini dengan merangkul pihak developer asal Inggris, Intelligent Energy, yang kinerjanya tampaknya mulai membuahkan hasil.
Menurut sumber berita terkait, baterai hidrogen ini dioperasikan dengan menggunakan bantuan uap air. Sebuah teknologi baterai dengan menggunakan uap air? Penemuan yang brilian, bukan? Para petinggi dari Intelligent Energy saat ini sedang menggodok rencana untuk memberikan harga yang pas bagi baterai kecil yang bisa diselipkan di bagian bawah dari smartphone masa depan yang menggunakan teknologi ini.
Untuk saat ini, prototipe dari iPhone 6 dengan baterai yang tahan selama seminggu diisi ulang dengan menggunakan soket jack audio. Sebuah teknologi yang brilian, yang mungkin akan membuat Apple semakin kokoh di puncak persaingan smartphone. Ikuti terus perkembangan terbaru dari baterai berteknologi canggih ini,
0 komentar:
Post a Comment