Apple ditahun ini berhasil jadi perusahaan yang jadi pusat perhatian dinia teknolgi, karena berhasil mendatangkan teknologi yang menarik yakni 3D Touch. Teknologi yang diramal bakal jadi fitur wajib pada ponsel keluaran terbaru.
Namun usia 3D Touch terse but tidak akan lama, karena ada teknologi yang lebih cerdas lagi. Teknologi yang diberg nama Finger Angel ini dikembangkan oleh Qeexo, dan penjelasan singkatnya adalah sebuah logaritma yang memungkinkan layar smartphone untuk memperkirakan posisi sudut dari salah satu jari pengguna dalam format 3D.
FingerAngle diyakini bakal mampu merevolusi cara interaksi pengguna dengan gawai; jika selama ini perangkat berbasis layar sentuh butuh sentuhan jari pengguna untuk memproses sebuah perintah (*plus tambahan jari lain untuk melakukan fungsi pinching/zooming/rotating), FingerAngle mampu menentukan posisi jari pengguna untuk melakukan fungsi serupa, cukup dengan satu jari saja.
Teknologi FingerAngle bahkan bakal bisa lebih optimal penggunaannya ketika dipakai untuk menikmati konten 3D, dimana jari telunjuk pengguka bisa diputar-putar sampai 360 derajat dan memperlihatkan konten di layar smartphone untuk mengikuti pergerakan serupa. FingerAngle juga bakal sangat ideal untuk dipakai di jam tangan pintar macam Apple Watch atau Android Wear, dimana pengguna hanya bisa memanfaatkan sedikit bidang layar di pergelangan untuk berinteraksi.
Bagian terbaiknya, teknologi FingerAngle ini tak membutuhkan dukungan hardware baru dan bisa langsung ditambahkan lewat sebuah update software dari Qeexo. Mengingat wujudnya merupakan software, maka jangan kaget jika pada awal tahun nanti FingerAngle bakal hadir di salah satu produk Android terkemuka, mengingat demo teknologi ini menggunakan sebuah ponsel Android dari Samsung.
