Usaha mereka tak sia-sia karena Custom ROM mereka telah dipasang di Smartphone terbaru seperrti ZUK Z1 serta Andromax Q. Ketelah sebelumnya Cyanogen Mod terkenal mengahdirkan Produknya untuk pengguna kelas atas, namun semua akan berubah pada tahun depan. Itu dikarenakan Pihak Cyanogen ingin tefjun ke segmen lainya.
Dalam acara Big Android BBQ Europe yang berlangsung di kota Amsterdam, CEO Cyanogen yaitu Steve Kondik mengatakan bahwa mulai tahun depan mereka siap merilis Cyanogen OS untuk produk smartphone berharga murah maupun kelas flagship. Lebih spesifik lagi, Kondik mengatakan bahwa produk smartphone murah tersebut adalah smartphone yang dijual seharga $75 atau setara Rp 1 jutaan di pasaran.
Soal rencana melebarkan layanan ke ponsel murah tersebut, Kondik mengatakan bahwa saat ini mayoritas produk smartphone yang dijual seharga $75 umumnya dipenuhi bloatware, dan hal tersebut jelas membuat pengguna merasa tak puas dengan kualitasnya. Hal inilah yang dipandang sebagai peluang bagi Cyanogen OS, mengingat ROM buatan mereka terkenal sebagai software yang ringan dan memiliki berbagai macam fitur penting.
Soal software untuk produk kelas flagship, Kondik mengaku bahwa dirinya tak bisa berbicara banyak tentang rencana tersebut; Kondik cuma mengatakan bahwa hal tersebut masih kemungkinan, dan menekankan pada para pendengar bahwa pernyataan tentang rencana produk kelas flagship tersebut bukan pernyataan yang keluar dari mulutnya.
Lebih jauh lagi, Kondik juga memberikan petunjuk bahwa CyanogenMod 13 yang berbasis Android 6.0 Marshmallow ditargetkan rilis bertepatan dengan musi
