Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer memberikan kejutan dalam pertemuan pemegang saham Microsoft. ia mengatakan Microsoft seharusnya punya sistem yang bisa menjalankan Aplikasi Android di Produknya. Hal ini adalah bent kekecewaanya kepada CEO Microsoft saat ini yakni Satya Nadella.
Seperti yang kita ketahui bahwa Microsoft memiliki Project Astoria, yang dikembangkan untuk membawa aplikasi-aplikasi Android agar memiliki dukungan untuk Windows 10 Mobile. Namun sayangnya, proyek tersebut dibatalkan karena sulitnya proses untuk membawa aplikasi Android agar kompatibel dengan sistem operasi Microsoft. Namun raksasa software tersebut masih memiliki alat yang bisa memporting aplikasi-aplikasi iOS ke Windows 10 Mobile, yang disebut sebagai Project Islandwood, dan masih aktif hingga saat ini.
Selain itu, Steve Ballmer juga bersuara keras untuk beberapa proyek-proyek Microsoft lainnya. Ia berasumsi bahwa aplikasi universal yang bisa dijalankan di PC, perangkat mobile, serta konsol Xbox tidak akan bisa berjalan dengan baik. Ia juga memprotes perkiraan pendapatan yang disampaikan oleh Microsoft. Perkiraan pendapatan sebesar $20 milyar di akhir tahun 2018 dianggap Ballmer sebagai hal yang tak masuk akal.
Ballmer mungkin tidak mengada-ada. Melihat performa pasar Microsoft di tahun 2015 ini, yang memperlihatkan penurunan pendapatan serta lemahnya penjualan perangkat, sangat tidak mungkin Microsoft mengalami margin profit seperti yang diinginkan oleh CEO Satya Nadella. Tampaknya, walaupun telah melepaskan jabatannya, Steve Ballmer masih menjadi sosok kuat yang menjalankan Microsoft di balik layar.
0 komentar:
Post a Comment