Pertengahan 2015, Apple mengeluarkan iklan video untuk iPhone. Vendor asal Cupertino tersebut menjelaskan kemandiriannya membangun software dan hardware pada tiap lini ponselnya.
Hal ini secara tidak langsung menyindir para kompetitor yang umumnya menggunakan software dari pihak ketiga (Android) dan bergantung pada partisi hardware dari perusahaan lain (SoC Qualcomm Snapdragon) untuk menggodok produk berkualitas.
Lewat iklan tersebut, Apple menegaskan bahwa semua komponen produk yang ia sisipkan adalah orisinal dan tak akan pernah bisa disamai para kompetitor. "Jika bukan iPhone, itu bukan iPhone," begitu kalimat penutup iklan.
Iklan Apple itu juga menyindir vendor lain yang membuat ponsel yang desainnya sangat mirip dengan iPhone.
Menyambut sindiran tersebut, Samsung juga mengeluarkan iklan video, sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno, Kamis (17/9/2015).
Dalam iklan tersebut, Samsung menonjolkan kemampuan penyesuaian personal (customization) yang dimiliki produk-produknya. Diketahui, Apple memang kurang unggul dari sisi ini.
Hanya dua hal yang bisa diatur ulang oleh pengguna iPhone, yakni ikon aplikasi tertentu dan gambar background. Widget untuk homescreen, paket ikon atau suara tema tak bisa diganti-ganti dari ketentuan rancangan iOS.
"Tentu kau bisa mengganti background, tapi kenapa hanya berhenti di situ?" begitu kalimat yang dilontarkan Samsung menjelang akhir iklan. Kalimat penutupnya pun menggunakan copywrite serupa dengan Apple. Intensinya tampak seakan ingin membalas sindiran yang lebih dulu diutarakan Apple.
"Jika tak mirip ponselmu, maka itu bukan ponselmu," kata Samsung lewat iklannya.
Berikut iklan Apple dan Samsung yang saling sindir satu sama lain.
0 komentar:
Post a Comment