1. Android sebenernya nggak selalu dinamain pake nama makanan yang manis (dessert).
Versi pertama yang dipublikasikan dari Android adalah versi 1.5 yakni Cupcake. Setelah keberhasilan Cupcake, Google memutuskan untuk menamakan versi Android selanjutnya dengan nama dessert. Sebenarnya, selama pembuatan awal, software versi pre-commercial dinamakan dengan tema robot serta codenames seperti Astro Boy, Bender, bahkan R2-D2. Google baru memutuskan untuk memakai nama dessert makanan manis dengan penyesuaian alphabet setelah Android terbit di pasaran pada tahun 2008. Sebagai tambahan rilis komersial, early software update untuk Android dinamakan Petit Four, nama dessert dari Perancis.
2. Honeycomb adalah satu-satunya versi Android yang tidak pernah dirilis untuk smartphone secara official.
Pada awal 2011, Google meluncurkan Android 3.0 Honeycomb. Didesain spesial untuk tablet dengan layar besar dan fokus pengukuhan OS perangkat Motorola Xoom. Sayangnya, Honeycomb menerima respon negatif dari pengguna. Google pun dengan sigap mengganti Honeycomb dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
3. Ada lebih dari satu milyar pengguna aktif Android.
Pada saat ini, estimasi populasi di seluruh dunia adalah 7.3 milyar orang dan bayangkan, lebih dari satu milyar-nya adalah pengguna Android. Kalau kamu nggak percaya, coba pergi ke mol, atau ke klub, atau ke pasar. Jaman sekarang orang menggunakan smartphone mereka (yang kebanyakan Android karena Apple itu mahal) untuk dijadikan lahan pencari uang seperti toko online dan Go-Jek. Dua tahun lalu, CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan ada lebih dari 1 milyar aktivasi Android. Nah bayangin sekarang sudah menumpuk semana? Bahkan bisa jadi sudah lebih dari 2 milyar.
4. Android punya lebih banyak aplikasi dibanding competitor mereka.
Android Market dari Google mulai diluncurkan hanya beberapa bulan setelah App Store dari Apple. Meskipun diluncurkan berdekatan, Android ternyata menyusul pesaingnya. Berganti nama di tahun 2012 menjadi Google Play, software Android ini menawarkan lebih dari 1.5 juta aplikasi.
5. Smartphone Android keluaran awal didesain sangat berbeda dari masa kini.
HTC Dream yang dikenal karena keyboard sliding AZERTY dan touchscreen 3.2 inci, tapi nenek moyang perangkat ini menawarkan sesuatu yang sangat berbeda. Gambar ini adalah HTC EXCA 300 atau “the sooner”. Android ini mengambil referensi dari perangkat Blackberry dan handset Palm OS. Dibuat dengan prosesor OMAP 850 dan RAM 64 MB, gadget yang tidak dirilis ini menjadi jalan masuknya smartphone Android yang orang-orang nikmati masa kini.
6. Siapa yang mendesain logo Android dan apa nama robot hijau tersebut?
Sama seperti software-nya, maskot platform Android juga dibuat open source. Ini mengapa kita sering melihat maskot tersebut didesain sedemikian rupa dan berganti-ganti style sangat sering. Robot hijau yang menjadi maskot Android didesain unisex tanpa ada embel-embel pria atau wanita. Hal ini dibuat untuk menjadi simpel dan mudah dikenali. Tapi siapa yang membuatnya?
Seorang grafis desainer bernama Irina Blok yang bertanggung jawab untuk logo Android. Saat membuat pictogram populer ini, dia dan timnya belajar tentang mainan sci-fi dan film tentang luar angkasa untuk inspirasinya. Robot hijau itu tidak memiliki nama, meskipun banyak yang memanggilnya Andy the Android, namun Google sendiri menyebut robot hijau itu sebagai Bugdroid.
Nah, kira-kira adakah fakta lain tentang Android yang belum kami sebutkan? Kamu bisa sebutkan dan berbagi dengan pembaca AOS pada kolom komentar ya!
0 komentar:
Post a Comment